Selasa, 28 Maret 2017

Pengantar Komputasi Modern

Jurnal : “Interactive Digital Games for Geography Teaching and Understanding Geographical Space

Ruang lingkup Pembahasan :
1.   1.  Interaktif Game digital untuk pendidikan di bidang geografi.
2.   2.  Metode pembelajaran dan pengertian ruang geografi.

Metode :
Metode Tindakan
Metode Tindakan ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada dalam kelas.
Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan dari populasi.Keismpulan sudi kasus hanya berlaku bagi kasus yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa kelemahan,antaralain :
1. Sulit dibuat inferensi kepada populasi
2. Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus ini ialah:
1. Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
2. Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
3. Dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi
     
Analisa jurnal
Dalam jurnal tersebut memaparkan sebuah penelitian tentang metode pembelajaran geografi dibidang pendidikan, metode tersebut berupa menggunakan sebuah game digital interaktif tentang ruang lingkup geografi, jadi seiring berkembangnya teknologi yang begitu pesat sebuah peneliti akan menciptakan sebuah metode pembelajaran yang dimana targetnya itu adalah anak-anak, remaja dan orang dewasa ang bertujuan pemahaman lingkungan alam dan kegiatan masyarakat dalam perubahan ruang. Namun, pembangunan pengetahuan tentang ruang geografis dipandu dalam pengakuan konsep geografis dan kategori (ruang, wilayah, kawasan, lokasi, dll), yang membantu guru dalam proses belajar-mengajar. Dalam hal ini, akan membahas tentang penggunaan permainan interaktif di lingkungan komputasi yang dapatdigunakan selama pelajaran geografi, untuk merampingkan pelajaran dan menghasut diskusi dengan siswa tentang ruang geografis yang mengelilingi mereka.
Kelebihannya yaitu Dengan demikian, konstanta memperbarui dan pencarian alat bantu pembelajaran baru, seperti permainan interaktif digital, memiliki dibuktikan secara efektif, dengan kemungkinan-kemungkinan baru untuk interaksi antara pengguna, dengan harian disiapkan dan membuat bentuk-bentuk baru yang tersedia sosialisasi (seperti Orkut, Facebook, Twitter, Geo Connect People, dll), di mana geo-teknologi dan alat-alat digital lainnya harus dimasukkan sebagai pilihan lain untuk meningkatkan kelas, tidak hanya geografi, tetapi juga dari semua disiplin ilmu di ruang geografis yang memiliki obyek utamanya studi, di mana, peta, globe, grafik, musik, grafis, dll, dapat dimasukkan untuk membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan (Brito, 2011).
Adapun kekurangan dari jurnal tersebut yaitu dari semua jenis lain  metode pengajaran, sesuai dengan jenis pengguna yang akan tersedia; karena aplikasi harus berpikir sesuai dengan hirarki pengguna (pemula, menengah dan lanjutan), maka dari itu hasil dari penelitian tersebut tidak memiliki batasan yang berbeda dan perizinan, dalam kasus perubahan, upload dan download (Silva, 2013b). Namun, Penting untuk mengakui bahwa permainan interaktif digital, saat ini, adalah alat penting untuk penyebaran informasi spasial dan memiliki potensi besar dalam pembangunan pengetahuan geografis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar