Jurnal : “Interactive
Digital Games for Geography Teaching and Understanding Geographical Space”
Ruang lingkup Pembahasan :
1. 1. Interaktif
Game digital untuk pendidikan di bidang geografi.
2. 2. Metode
pembelajaran dan pengertian ruang geografi.
Metode :
Metode
Tindakan
Metode Tindakan ialah metode
yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan pada pemecahan masalah atau
perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun peningkatan
hasil kegiatan. Contohnya guru mengadakan pemecahan masalah terhadap
masalah-masalah yang ada dalam kelas.
Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus ialah
metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan terhadap suatu “kesatuan
system”, baik itu berupa program, kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu
yang terikat oleh tempat ataupun waktu. Penelitian ini diarahkan untuk
menghimpun data, mengambil makna,dan memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.
Suatu kasus tidak dapat mewakili populasi dan tidak dimaksudkan untuk
memperoleh kesimpulan dari populasi.Keismpulan sudi kasus hanya berlaku bagi
kasus yang diteliti. Karena tiap kasus bersifat unik dan memiliki karakteristik
yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Studi kasus memiliki beberapa
kelemahan,antaralain :
1. Sulit dibuat inferensi kepada populasi
2. Mudah dipengaruhi pandangan subjektif
Adapun keunggulan studi kasus
ini ialah:
1. Dapat memberi hipotesis untuk penelitian lanjutan
2. Mendukung studi-studi besar dikemudian hari
3. Dapat digunakan sebagai contoh ilustrasi
Analisa jurnal
Dalam jurnal tersebut memaparkan
sebuah penelitian tentang metode pembelajaran geografi dibidang pendidikan,
metode tersebut berupa menggunakan sebuah game digital interaktif tentang ruang
lingkup geografi, jadi seiring berkembangnya teknologi yang begitu pesat sebuah
peneliti akan menciptakan sebuah metode pembelajaran yang dimana targetnya itu
adalah anak-anak, remaja dan orang dewasa ang bertujuan pemahaman lingkungan
alam dan kegiatan masyarakat dalam perubahan ruang. Namun, pembangunan
pengetahuan tentang ruang geografis dipandu dalam pengakuan konsep geografis
dan kategori (ruang, wilayah, kawasan, lokasi, dll), yang membantu guru dalam
proses belajar-mengajar. Dalam hal ini, akan membahas tentang penggunaan
permainan interaktif di lingkungan komputasi yang dapatdigunakan selama
pelajaran geografi, untuk merampingkan pelajaran dan menghasut diskusi dengan
siswa tentang ruang geografis yang mengelilingi mereka.
Kelebihannya
yaitu Dengan demikian, konstanta memperbarui dan pencarian alat bantu
pembelajaran baru, seperti permainan interaktif digital, memiliki dibuktikan
secara efektif, dengan kemungkinan-kemungkinan baru untuk interaksi antara
pengguna, dengan harian disiapkan dan membuat bentuk-bentuk baru yang tersedia
sosialisasi (seperti Orkut, Facebook, Twitter, Geo Connect People, dll), di
mana geo-teknologi dan alat-alat digital lainnya harus dimasukkan sebagai
pilihan lain untuk meningkatkan kelas, tidak hanya geografi, tetapi juga dari
semua disiplin ilmu di ruang geografis yang memiliki obyek utamanya studi, di
mana, peta, globe, grafik, musik, grafis, dll, dapat dimasukkan untuk membuat
proses belajar mengajar lebih menyenangkan (Brito, 2011).
Adapun kekurangan
dari jurnal tersebut yaitu dari semua jenis lain metode pengajaran, sesuai dengan jenis
pengguna yang akan tersedia; karena aplikasi harus berpikir sesuai dengan
hirarki pengguna (pemula, menengah dan lanjutan), maka dari itu hasil dari
penelitian tersebut tidak memiliki batasan yang berbeda dan perizinan, dalam
kasus perubahan, upload dan download (Silva, 2013b). Namun, Penting untuk
mengakui bahwa permainan interaktif digital, saat ini, adalah alat penting
untuk penyebaran informasi spasial dan memiliki potensi besar dalam pembangunan
pengetahuan geografis.